Penyebab Susah Hamil

infertilitas
Masalah kesuburan dan ketidaksuburan atau infertilitas merupakan masalah yang cukup sensitif bagi pasangan suami-istri yang sulit mempunyai anak. Keluarga yang menuntut, teman dan rekan kerja yang bertanya-tanya, dapat menimbulkan tekanan mental atau malah memunculkan keinginan pasangan untuk berpoligami. Bahkan beberapa kasus berujung pada perceraian!

Infertilitas atau kondisi susah hamil merupakan suatu permasalahan yang cukup lama dalam dunia kedokteran. Namun sampai saat ini ilmu kedokteran baru berhasil menolong sekitar 50% pasangan infertil untuk memperoleh anak.

Sesuai dengan definisi fertilitas yaitu kemampuan seorang istri untuk menjadi hamil dan melahirkan anak hidup oleh suami yang mampu menghamilinya, maka pasangan infertil haruslah dilihat sebagai satu kesatuan. Penyebab infertilitas pun harus dilihat pada kedua belah pihak yaitu istri dan suami
Salah satu bukti bahwa pasangan infertil harus dilihat sebagai satu kesatuan adalah adanya faktor imunologi yang memegang peranan dalam fertilitas suatu pasangan. Faktor imunologi ini erat kaitannya dengan faktor semen/sperma, cairan/lendir serviks dan reaksi imunologi istri terhadap semen / sperma suami. Termasuk juga sebagai faktor imunologi adanya auto-antibodi.
Pada dasarnya, infertilitas adalah ketidakmampuan secara biologis dari seorang laki-laki atau seorang perempuan untuk menghasilkan keturunan. Infertilitas juga berarti perempuan yang bisa hamil namun tidak sampai melahirkan sesuai masanya (37 - 42 minggu). Dalam bahasa awam, infertil disebut juga tidak subur.

Definisi Infertil
Menurut dokter ahli reproduksi, sepasang suami-istri dikatakan infertil jika:
  • Tidak hamil setelah 12 bulan melakukan hubungan intim secara rutin (1-3 kali seminggu) dan bebas kontrasepsi bila perempuan berumur kurang dari 34 tahun.
  • Tidak hamil setelah 6 bulan melakukan hubungan intim secara rutin (1-3 kali seminggu) dan bebas kontrasepsi bila perempuan berumur lebih dari 35 tahun.
  • Perempuan yang bisa hamil namun tidak sampai melahirkan sesuai masanya (37-42 minggu).

Infertilitas Primer vs Infertilitas Sekunder
Infertilitas terbagi menjadi 2 macam, yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder:
  1. Infertilitas primer, yaitu keadaan infertilitas yang dialami pasangan suami-istri sejak awal mereka menikah dan tidak bisa hamil.
  2. Infertilitas sekunder, yaitu keadaan infertilitas yang dialami pasangan suami-istri yang pernah mengalami proses pembuahan/kehamilan setelah menikah kemudian sulit untuk hamil lagi.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Infertilitas
1) Umur
Kemampuan reproduksi wanita menurun drastis setelah umur 35 tahun. Hal ini dikarenakan cadangan sel telur yang semakin sedikit. Fase reproduksi wanita adalah masa sistem reproduksi wanita berjalan optimal sehingga wanita berkemampuan untuk hamil. Fase ini dimulai setelah fase pubertas sampai sebelum fase menopause.
Sayangnya, seringkali terjadi pasangan yang sulit memiliki keturunan karena awalnya menunda hamil. Setelah karir menanjak dan merasa sudah waktunya memiliki anak, ternyata kondisi pasangan sudah tidak lagi subur / kurang subur dikarenakan usia.

2) Lama Infertilitas
Berdasarkan laporan klinik fertilitas di Surabaya, lebih dari 50% pasangan dengan masalah infertilitas datang terlambat. Terlambat dalam artian, umur semakin tua, penyakit pada organ reproduksi makin parah, dan makin terbatasnya jenis pengobatan yang sesuai dengan pasangan tersebut.

3) Emosi
Seringkali tuntutan untuk hamil baik dari keluarga maupun teman membuat istri merasa stress, padahal untuk dapat hamil Anda seharusnya menghindari stress. Stres memicu pengeluaran hormon kortisol yang mempengaruhi pengaturan hormon reproduksi.

4) Lingkungan
Paparan terhadap racun seperti lem, bahan pelarut organik yang mudah menguap, silikon, pestisida, obat-obatan (misalnya: obat pelangsing), dan obat rekreasional (rokok, kafein, dan alkohol) dapat mempengaruhi sistem reproduksi.

5) Hubungan Seksual
Penyebab infertilitas ditinjau dari segi hubungan seksual meliputi: frekuensi, posisi, dan melakukannya pada masa subur.

6) Frekuensi
Hubungan intim (disebut koitus) atau onani (disebut masturbasi) yang dilakukan setiap hari akan mengurangi jumlah dan kepadatan sperma. Frekuensi yang dianjurkan adalah 2-3 kali seminggu sehingga memberi waktu testis memproduksi sperma dalam jumlah cukup dan matang.

7) Posisi
Infertilitas dipengaruhi oleh hubungan seksual yang berkualitas, yaitu dilakukan dengan frekuensi 2-3 kali seminggu, terjadi penetrasi dan tanpa kontrasepsi. Penetrasi adalah masuknya penis ke vagina sehingga sperma dapat dikeluarkan, yang nantinya akan bertemu dengan sel telur di saluran telur wanita. Penetrasi terjadi bila penis tegang (ereksi). Oleh karena itu gangguan ereksi (disebut impotensi) dapat menyebabkan infertilitas. Penetrasi yang optimal dilakukan dengan cara posisi pria di atas dan wanita di bawah.
Sebagai tambahan, di bawah pantat wanita diberi bantal agar sperma dapat tertampung. Dianjurkan, setelah wanita menerima sperma, wanita berbaring selama 10 menit sampai 1 jam, tujuannya untuk memberi waktu pada sperma bergerak menuju saluran telur untuk bertemu sel telur.

8) Masa Subur
Marak di tengah masyarakat bahwa supaya bisa hamil, wanita harus orgasme saat berhubungan seksual. Pernyataan ini keliru, karena kehamilan terjadi bila sel telur dan sperma bertemu. Hal yang juga perlu diingat adalah bahwa sel telur tidak dilepaskan karena orgasme.
Satu sel telur dilepaskan oleh indung telur dalam setiap menstruasi, yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Peristiwa ini disebut ovulasi.
Sel telur kemudian menunggu sperma di saluran telur (tuba falopi) selama kurang lebih 48 jam. Masa tersebut disebut masa subur.

9) Kondisi Sosial dan Ekonomi
Kondisi sosial dan ekonomi yang semakin buruk akan memperbesar kemungkinan terjadinya infertilitas. Bagaimanapun, infertilitas sangat erat dengan kaitannya mengonsumsi makanan yang seimbang, sehat, dan bernutrisi baik.

10) Kondisi fisik
Kesuburan sangat ditentukan oleh kondisi fisik suami-istri. Hal ini berhubungan dengan proses pembentukan serta kualitas sperma atau sel telur.
Testis dapat menghasilkan 100-200 juta sel per hari atau 1 triliun sel selama hidup. Pematangan sperma terjadi kurang lebih 70 hari. Dalam saluran kelamin perempuan, sel sperma dapat hidup dan membuahi sel telur antara 3-5 hari.
Ovarium dapat menghasilkan satu sel telur setiap bulan. Bila tidak dibuahi, maka sel telur itu akan mati dan turun pada saat haid.

Lalu, bagaimana cara mengatasi agar kondisi susah hamil tidak lagi mengganggu keharmonisan dalam rumah tangga?
Untuk suami-istri yang memiliki masalah kesuburan atau ingin memiliki anak, amat dianjurkan untuk mengonsumsi keempat produk utama perlebahan yaitu propolis, pollen, royal jelly, dan madu clover. Keempat produk ini lebih dikenal sebagai rangkaian HDI Four Stars yang bekerja secara sinergis untuk memperbaiki kondisi suami dan istri.
produk perlebahan hd
HDI Four Stars

Anjuran konsumsi untuk suami-istri sebagai berikut:
  • HDI Royal Jelly Liquid. Satu-satunya produk alami yang mengandung 10-HDA memiliki kemampuan untuk memperbaiki sistem hormonal dan juga sistem reproduksi. Terbukti memperbaiki kualitas sel telur dan sperma sehingga memungkinkan pembuahan terjadi. Untuk suami-istri konsumsilah Royal Jelly Liquid 3 x 1sdt/hari sesudah makan.  
  • HDI Pollenergy 520. Salah satu penyebab umum mengapa seorang wanita berada dalam kondisi tidak subur adalah kurangnya asam folat (vitamin B9). Pollenergy memiliki kandungan 18 asam amino dan multivitamineral lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk di dalamnya adalah asam folat yang akan meningkatkan peluang istri untuk hamil dan memperbaiki kualitas sperma pria. Selain itu Pollenergy juga sangat baik untuk meningkatkan energi/stamina suami dan istri tanpa menimbulkan efek samping ataupun ketergantungan. Konsumsilah Pollenergy 3 x 1tablet/hari sebelum makan. 
  • HDI Bee Propolis Tablet. Terbukti sebagai antibiotik alami yang berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, dan anti jamur, Propolis tablet sangat dibutuhkan untuk memberantas penyakit yang menyebabkan ketidaksuburan. Penyakit seperti kanker, kista, myoma, endometriosis, dan penyakit kandungan lainnya dapat diatasi dengan mengonsumsi Propolis 3 x 1tablet/hari sebelum makan. 
  • HDI Clover Honey adalah madu murni yang dihasilkan dari bunga Clover yang memiliki kandungan gizi yang paling lengkap dan seimbang sehingga sangat bagus untuk metabolisme tubuh. Selain itu, mengonsumsi madu yang dilarutkan dengan segelas air hangat terbukti mampu memperbaiki gairah seksual. Konsumsilah secara rutin 3 x 1sdm dilarutkan dalam segelas air hangat/dingin, sebelum makan.
***
info dan pemesanan, silahkan menghubungi:
icha 
WA/Telp: 085267504271

0 Response to "Penyebab Susah Hamil"

Posting Komentar

Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
Terimakasih.