Sinusitis


Pernah merasakan rasa nyeri di dahi, atau di antara mata, gigi atas terasa sakit, wajah terasa penuh, hidung tersumbat, dan susah bernapas?
Bisa jadi Anda menderita sinusitis!

Infeksi jaringan sinus
Apa sih sinusitis itu?
Sinus adalah ruang udara di tengkorak yang dilapisi dengan membran mukosa. Kebanyakan orang memiliki empat set sinus hidung, yakni sinus maksilaris (terletak di pipi), sinus etmoidalis (kedua mata), sinus frontalis (terletak di dahi), dan sinus sfenoidalis (terletak di belakang dahi, di bawah otak).

Sinusitis adalah peradangan, atau pembengkakan, dari jaringan yang melapisi sinus. Biasanya sinus berisi udara, tetapi ketika sinus tersumbat dan berisi cairan, kuman (bakteri, virus, dan jamur) dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Gejala Sinusitis
Pada penderita sinusitis biasanya ditemukan gejala-gejala seperti di bawah ini:
  1. Sakit kepala, terutama jika sedang menunduk dan menoleh, diikuti oleh nyeri di wajah seperti di pipi dan antara hidung dengan mata yang disebabkan oleh penumpukan cairan.
  2. Hidung tersumbat.
  3. Pilek yang berlangsung lama. Ingus terus keluar dengan warna hijau pekat, kuning, atau bening.
  4. Sakit tenggorokan atau batuk, biasanya akan memburuk saat malam.
  5. Napas berbau.
  6. Kelelahan.
  7. Badan meriang / demam.
  8. Berkurangnya daya penciuman dan pendengaran.
  9. Berkurangnya daya pengecap dan juga disertai hilangnya nafsu makan.
Penyebab Sinusitis:
  1. Hidung tersumbat, antara lain disebabkan oleh infeksi virus flu di saat tubuh kurang fit. Infeksi yang menyerang di sekitar hidung dan tenggorokan ini tak jarang menjalar ke sinus (rongga di sekitar hidung  yang mengalirkan lendir).
  2. Radang pada rongga hidung ini bisa juga disebabkan oleh cara kita membuang ingus yang salah. Ingus yang seharusnya keluar malah tersedot masuk ke rongga sehingga susah dikeluarkan.
  3. Dapat juga disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Lima jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus adalah "Streptococcus pneumoniae", "Haemophilus influenzae", "Moraxella catarrhalis", "Staphylococcus aureus", dan "Streptococcus pyogenes".
  4. Dapat juga disebabkan oleh radang di tempat lain yang berdekatan, misalnya radang tenggorokan, radang amandel, radang pada gigi geraham atas. Kadang juga disebabkan karena berenanga, menyelam, trauma tekanan udara (biasanya pada awak pesawat).  
  5. Alergi. Orang yang mengidap alergi akan lebih mudah terkena radang sinus ini.
Komplikasi Sinusitis
  1. Ketika sinus tetap meradang, membran sinus dapat menebal dan membengkak. Pembengkakan dapat signifikan sehingga menimbulkan massa seperti anggur yang disebut dengan polip. Polip dapat menonjol dari sinus ke dalam rongga hidung (sebagian atau seluruhnya) memblokir saluran udara hidung. 
  2. Hanya lapisan tulang lah yang memisahkan sinus dari otak Anda. Jika infeksi sinus melewati tulang, maka dapat menyebabkan infeksi selaput otak (meningitis) atau bahkan menginfeksi otak itu sendiri. Hal ini dapat mengancam jiwa Anda.
  3. Infeksi sinus juga bisa menyebar ke dalam orbit mata dan menyebabkan infeksi di sekitar mata sehingga menyebabkan kebutaan.
  4. Komplikasi parah lainnya ialah serangan asma dan hilangnya indera penciuman dan pengecap.
Tips Untuk Penanganan Sinusitis
  • Pemberian antibiotik untuk mengobati infeksi yang terjadi. Beberapa pilihan antibiotik yang sering digunakan seperti amoxicillin, cefaclor, azithromycin, dan cotrimoxazole. Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari, maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan amoxicillin plus asam klavulanat. Pemberian antibiotik dianjurkan minimal 10 sampai 14 hari.
  • Untuk kondisi yang sudah parah dianjurkan melalui proses pembedahan.
  • Kompres hangat dengan memakai handuk untuk mengurangi nyeri di sekitar wajah.
  • Tinggal di lingkungan yang bersih. Bersihkan ruang tempat tinggal dari debu serta partikel kecil lainnya yang dapat memicu berkembangnya virus penyakit.
  • Hindari efek buruk dari polusi udara dengan mengenakan masker.
  • Mencegah lebih baik daripada mengobati. Konsumsilah multivitamin lengkap (seperti Pollenergy) untuk menjaga tubuh tetap fit. Rajinlah berolahraga untuk memperkuat daya tahan tubuh kita.
  • Manfaatkan air panas. Saat mandi, gunakan shower air hangat, usap dahi, hidung, dan dagu dengan waslap yang dibasahi air panas agar lubang hidung terbuka lebar. Rongga hidung yng kering lebih mudah terinfeksi daripada yang basah.
  • Minum sesuatu yang hangat atau makan makanan yang sedikit pedas untuk memperlebar rongga hidung.
  • Usahakan hidung selalu dalam kondisi lembab, terutama tatkala cuaca di luar panas terik.
  • Hindari merokok karena merokok bisa menyebabkan hidung iritasi dan mempermudah kuman masuk. 
  • Perbaiki daya tahan tubuh dengan memperhatikan pola makan, pola istirahat, olaraga, dan konsumsi suplemen yang tepat (seperti Royal Jelly, Pollenergy, Clover Honey, dan Propolis tablet). 

***


info dan pemesanan, silahkan menghubungi:
icha 
WA/Telp: 085267504271

0 Response to "Sinusitis"

Posting Komentar

Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
Terimakasih.