Jerawat (Acne)


Jerawat adalah suatu penyakit yang umum, timbul akibat tersumbatnya kelenjar-kelenjar minyak di kulit disertai dengan infeksi bakteri.
Jerawat muncul terutama di wajah dalam bentuk bintil-bintil kecil, walau tak jarang ada juga yang besar, dan kadang-kadang juga muncul di punggung, pundak, dada, dan lengan.


Tipe-tipe jerawat

1. Komedo Terbuka (blackhead)
Komedo terbuka disebabkan oleh pori-pori tersumbat sebagian atau kelenjar keringat yang menghasilkan akumulasi minyak berlebihan. Biasanya bakteri, sel kulit mati dan keratin sering terjebak dalam pori-pori ini. Campuran zat penyumbat atau sebum mengalami oksidasi karena terkena udara dan berubah warna menjadi gelap.

Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan kuning hitam atau gelap pada kulit. Setelah dikeluarkan, sebum yang menyumbat berwarna coklat kekuningan. Komedo terbuka biasanya tidak menyebabkan peradangan dan paling sering muncul pada hidung dan bokong.

2. Komedo Tertutup (Whitehead)

Komedo tertutup terjadi sama seperti halnya komedo terbuka. Namun, karena whiteheads tidak memiliki celah, maka campuran sebum tidak terkena udara dan tidak teroksidasi. Warnanya tetap putih namun kadang kekuningan.

Penampilan fisiknya ditandai sebagai benjolan kecil putih. Komedo tertutup juga biasanya tidak disertai peradangan. Whiteheads dapat muncul di mana saja pada kulit.

3. Papula (Benjolan Merah)
Papula memiliki karakteristik gundukan merah, sedikit meradang, namun tidak memiliki puncak karena belum penuh dengan nanah. Komedo yang tidak diobati dapat memburuk menjadi papula ketika dinding kelenjar yang terinfeksi meletus, sehingga memungkinkan campuran sebum dan bakteri menembus kulit di sekitarnya. Ketika sel-sel darah putih masuk ke kelenjar yang meletus untuk melawan infeksi, terjadi peradangan. Jika tidak diobati, papula dapat memperburuk menjadi pustula.

4. Pustula (Benjolan Merah Dengan Puncak Putih)
Ketika papula tidak diobati selama beberapa hari, akumulasi sel darah putih secara bertahap bergerak ke permukaan kulit. Pustula memiliki ciri-ciri memiliki noda di bagian tepi, meradang berwarna kemerahan dan bagian tengahnya berwarna kekuningan atau putih. Pustula sebenarnya merupakan standar dari istilah cara menghilangkan jerawat yang banyak disebutkan orang.

5. Nodul dan Kista
Jerawat yang sampai menimbulkan benjolan dan kista yang besar di bawah permukaan kulit ini lebih parah daripada jenis sebelumnya. Peradangan umum ditemui pada jerawat jenis ini dan juga menyakitkan jika disentuh. Nodul dan kista terbentuk ketika sebuah folikel meradang meletus di bawah kulit. Campuran sebum akibat peradangan kemudian menyebar ke seluruh folikel di sekitarnya dan menginfeksi pori-pori di sekitarnya.

Sebaiknya jangan meremas dan memencet noda ini karena perawatan yang tidak benar dapat mengakibatkan infeksi lebih dalam dan luas, juga dapat menyebabkan peradangan kulit berkepanjangan dan bekas luka yang sulit dihilangkan. Sebaiknya segera temui dokter kulit.

6. Jerawat Conglobata

Jerawat conglobata lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan pada usia 18-30 tahun. Penampilan fisiknya sering ditandai dengan benjolan yang meradang, besar, saling menyambung dan tetap aktif selama bertahun-tahun. Jerawat ini paling sering ditemukan pada wajah, dada, punggung, pantat, lengan atas dan paha.
Kondisi ini biasanya dimulai dengan komedo yang memburuk menjadi jerawat nodul dan kista. Nodul dan kista tersebut kemudian pecah dan terhubung. Jika tidak diobati, jerawat conglobata dapat menyebabkan kerusakan kulit yang tak dapat dihilangkan.

7. Jerawat Fulminans
Jerawat fulminans (jerawat ulseratif akut) terjadi jika pengobatan jerawat conglobata tidak berhasil. Individu yang terkena akan mengalami rasa sakit dan peradangan pada sendi ditambah dengan masalah kulit akibat jerawat conglobata. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, penurunan berat badan ekstrim dan kekakuan otot dapat terjadi.


Penyebab Jerawat:
1. Kosmetik
Pemilihan kosmetik yang salah bisa membuat kulit berjerawat. Penyebab lainnya, tidak membersihkan wajah setelah memakai kosmetik dan membersihkan wajah menggunakan produk beralkohol tinggi.
Untuk kosmetik, lebih dianjurkan jika menggunakan bedak tabur atau kosmetik mineral. Untuk pembersih wajah, gunakanlah pembersih yang memiliki kandungan pH seimbang.

2. Hormon
Jerawat tidak selalu muncul karena kotor, melainkan lebih disebabkan faktor dari dalam tubuh. Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.
Hormon berperan sangat besar dalam pembentukan jerawat. Maka tidak heran, ketika menjelang haid kulit sering muncul jerawat, karena pada saat itu hormon tidak seimbang.

3. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor timbulnya jerawat. Orang yang suka minum alkohol, perokok, kurang istirahat dan stres, bisa meningkatkan hormon androgen dan menyebabkan munculnya jerawat.

4. Makanan
Makanan dengan pengawet, MSG, kadar lemak tinggi,  dan/atau kadar garam tinggi dapat memicu tumbuhnya jerawat.
Contoh makanan yang dapat menimbulkan jerawat: kudapan yang mengandung lemak tinggi seperti daging, soft drink, produk susu (susu, yoghurt, keju), beberapa jenis kacang dan makanan dengan kadar gula tinggi (es krim, permen, dan coklat).

5. Genetik
Faktor genetik, yang merupakan faktor turunan dari orangtua. Ketika orangtuanya berjerawat, maka aktivitas kelenjar minyak si anak menjadi lebih produktif. Faktor keturunan ini biasanya lebih sulit diobati.

6. Sel-sel kulit mati
Umumnya, jerawat dsebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.

7. Mikroorganisme
Jerawat timbul karena bakteri. Yang membuat masalah semakin rumit, bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya.

Cara untuk mencegah/mengatasi terjadinya jerawat pada wajah:
  • Perbanyak minum air putih
  • Banyak mengonsumsi makanan segar dan alami
  • Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet
  • Olahraga secara teratur
  • Hindari alkohol dan rokok
  • Gunakan sabun pencuci wajah yang sesuai dengan jenis kulit
  • Jangan menggunakan make up yang berlebihan
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A (wortel, ubi jalar, bayam, kol peterseli, dan apricot).
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B2 (ikan, susu, daging, telur, sayur hijau, dan buah)
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B3 (telur, kacang tanah, daging dan hati)
  • Banyak mengonsumsi vitamin C dan makanan yang mengandung zinc
  • Hindari stress
  • Jangan memegang jerawat dengan tangan kotor
  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung
  • Obati dengan obat jerawat.
Bagaimana HD Menolong?
Tentu saja Anda harus membiasakan diri untuk membersihkan wajah Anda sebelum tidur malam. Kemudian, setelah wajah Anda bersih, oleskan Aloe Propolis Cream yang akan mempercepat jerawat matang sehingga lemak yang tersumbat dapat segera dikeluarkan dan infeksi dapat segera diredakan.
Aloe Propolis Cream juga terkenal dengan kemampuannya dalam menjaga kelembaban wajah dan menghilangkan bekas-bekas luka maupun bekas jerawat.
Untuk mempercepat penyembuhan dari dalam, konsumsilah Propolis Tablet 3 x 1 tablet setiap hari sampai peradangan selesai dan jerawat hilang.  
Sebagai masker wajah, Anda dapat menggunakan Clover Honey yang merupakan madu murni dan memiliki segala kebaikan madu untuk kulit. Clover Honey akan membersikan pori-pori Anda dan membantu meredakan peradangan jerawat.
Masker madu akan membantu mengeluarkan sisa kotoran dari pori-pori wajah sehingga pada awal pemakaian tak jarang orang menemukan wajahnya seolah semakin berjerawat. Tapi jika Anda meneruskan pemakaiannya maka proses pembersihan ini akan selesai dan pori-pori wajah Anda akan menjadi lebih bersih dan wajah pun terbebas dari jerawat.

Untuk kosmetik sehari-hari? Jangan khawatir, gunakan HDI BSkin BB Cream yang mengandung bahan-bahan alami seperti  royal jelly, ekstrak green tea, arbutin, minyak jojoba, allantoin, dan vitamin E sehingga menjadikannya bukan hanya sekedar kosmetik namun juga sebagai skin care.
So, tunggu apa lagi? Mulai hari ini, percayakan perawatan wajah Anda pada produk-produk HD! :)

***


info dan pemesanan, silahkan menghubungi:
icha 
WA/Telp: 085267504271

    0 Response to "Jerawat (Acne)"

    Posting Komentar

    Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
    Terimakasih.