Kanker tulang terbagi menjadi dua, yaitu kanker tulang primer (muncul dan berkembang langsung di dalam tulang) dan kanker tulang sekunder (kanker yang berasal dari bagian tubuh lain yang menjalar ke tulang).
Berikut ini beberapa gejala penyakit kanker tulang, diantaranya:
- Nyeri. Seseorang yang terkena kanker tulang akan merasakan nyeri pada daerah tulang yang diserang. Nyeri ini biasanya berangsur-angsur meningkat dan memburuk, terutama ketika tulang digerakkan atau ketika malam hari.
- Pembengkakan. Daerah sekitar tulang yang terkena kanker akan mengalami pembengkakan dan berwarna kemerahan. Bahkan jika pembengkakan terjadi di dekat suatu sendi, maka sendi tersebut akan sulit digerakkan.
- Pelemahan tulang. Kanker tulang menyebabkan tulang menjadi lemah atau rapuh. Bahkan jika sudah parah, jatuh biasa atau cedera kecil saja bisa membuat tulang patah.
- Tubuh terasa lelah.
- Penurunan berat badan.
- Demam.
- Berkeringat, terutama pada malam hari.
Berikut ini beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tulang:
- Paparan radiasi tinggi dari suatu pengobatan yang pernah dialami penderita, misalnya radioterapi.
- Pernah memiliki riwayat suatu jenis kanker mata yang disebut retinoblastoma saat kecil.
- Pertumbuhan tulang yang cepat pada pubertas.
- Menderita penyakit Paget, yaitu suatu kondisi yang dapat menyebabkan tulang lemah.
- Menderita penyakit hernia umbilitikus sejak lahir.
Berdasarkan tempat sel kanker bermula, ada tiga jenis kanker tulang yang umum terjadi, di antaranya:
- Osteosarcoma. Kanker tulang ini berkembang di dalam jaringan baru pada tulang yang sedang tumbuh. Jenis ini biasanya menyerang tulang paha dan tulang betis. Osteosarcoma bisa diidap siapa saja, namun yang paling umum adalah remaja dan orang-orang yang baru menginjak usia dewasa.
- Ewing’s sarcoma. Kanker tulang ini berkembang di dalam jaringan saraf yang belum dewasa pada sumsum tulang. Jenis ini biasanya menyerang tulang paha, tulang betis, dan tulang panggul. Ewing’s sarcoma lebih sering diidap remaja ketimbang orang dewasa.
- Chondrosarcoma. Kanker tulang ini berkembang di dalam tulang rawan. Biasanya menyerang tulang paha, tulang panggul, tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang lengan bagian atas. Chondrosarcoma biasanya diidap oleh orang-orang yang berusia 30-60 tahun.
Stadium 1. Pada tahap ini kanker baru mengenai satu bagian tulang dan belum menyebar ke bagian lainnya.
Stadium 2. Hampir sama seperti stadium 1, tapi pada tahap ini kanker masih berada di satu bagian tulang dan belum menyebar. Pada tahap ini, agresivitas kanker sudah mulai terlihat.
Stadium 3. Pada tahap ini kanker sudah mulai menyebar ke lebih dari satu area pada tulang yang sama.
Stadium 4. Pada tahap ini, kanker yang menggerogoti tulang telah menyebar ke bagian-bagian lainnya di dalam tubuh, misalnya paru-paru, hati, atau otak.
Pengobatan Kanker Tulang
Pengobatan kanker tulang sangat bergantung pada tingkat keparahan kanker, lokasi kanker, dan bahkan jenis kanker itu sendiri. Meski demikian, penanganan utama kanker tulang biasanya dilakukan melalui operasi yang dikombinasikan dengan pengobatan lainnya, seperti kemoterapi dan radioterapi.
Beberapa jenis operasi bisa dilakukan untuk mengatasi kanker tulang, di antaranya:
- Operasi pengangkatan tulang. Prosedur ini biasanya dilakukan jika kanker belum menyebar keluar tulang. Bagian tulang atau sendi yang terinfeksi kanker akan diangkat untuk selanjutnya diganti dengan tulang atau sendi buatan. Operasi pengangkatan ini juga masih bisa diterapkan jika kanker hanya baru menyebar ke jaringan-jaringan di sekitar tulang.
- Amputasi. Amputasi biasanya dilakukan jika kanker tidak berhasil ditangani dengan operasi pengangkatan tulang atau jika kanker tulang telah menyebar, misalnya menuju saraf, pembuluh darah, serta kulit.
Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang melibatkan pemberian sejumlah obat-obatan. Pada penyakit kanker tulang, obat-obatan tersebut diinfuskan ke dalam pembuluh darah.
Pada kasus kanker tulang, kemoterapi biasanya dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk menyusutkan kanker agar tidak perlu dilakukan amputasi, serta dilakukan setelah operasi agar kanker tidak muncul kembali. Jika penderita kanker tulang sudah tidak bisa ditangani lagi dengan cara apa pun, kemoterapi biasanya diberikan dengan tujuan untuk memperlambat gejala.
Waktu pelaksanaan kemoterapi biasanya dibagi menjadi beberapa siklus, di mana tiap siklus terdiri dari beberapa hari. Jumlah siklus yang dibutuhkan oleh penderita kanker tulang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit yang diidap oleh mereka. Tiap siklus kemoterapi biasanya dipisahkan oleh jeda waktu beberapa minggu. Tujuan pemberian jeda waktu ini adalah agar penderita dapat memulihkan diri dari efek kemoterapi.
Beberapa efek samping kemoterapi adalah rambut rontok, rasa lelah, sariawan, diare, mual dan muntah, serta melemahnya sistem kekebalan tubuh.
RadioterapiRadioterapi dilakukan dengan menggunakan pancaran radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Pada kasus kanker tulang, radioterapi dapat digunakan sebelum atau sesudah operasi.
Radioterapi biasanya dilakukan sebanyak lima sesi dalam seminggu dan satu sesi biasanya berlangsung sekitar 15 menit.
Sama seperti kemoterapi, radioterapi juga memiliki efek samping. Beberapa di antaranya adalah lelah, rambut rontok, nyeri sendi, mual, iritasi dan kemerahan pada kulit.
Bagaimana HD Menolong?
Untuk membantu membunuh sel kanker sampai tuntas gunakan perpaduan Propolis dan jamur Lingzhi, Shiitake, dan Maitake dalam Propoelix Plus yang telah direkomendasikan dalam MIMS berfungsi sebagai terapi kanker yang telah teruji klinis.
Untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak gunakan keampuhan Royal Jelly Liquid yang aman digunakan segala usia karena berasal dari produk perlebahan yang alami.
Bagi penderita yang merasa lemas, mual, dan tidak nafsu makan gunakan Pollenergy yang mengandung 18 asam amino dan multivitamineral lengkap.
Sementara untuk mengatasi rasa mual dan hilangnya selera makan, gunakan Clover Honey yang sangat baik untuk pencernaan.
***
info dan
pemesanan, silahkan menghubungi:
icha
WA/Telp: 085267504271
icha
WA/Telp: 085267504271
0 Response to "Kanker Tulang"
Posting Komentar
Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
Terimakasih.