Kanker Prostat

Pria yang berusia di atas 50 tahun hendaknya perlu rajin memeriksakan kesehatan dan mewaspadai serangan kanker prostat, sebab pada usia 50 tahun, sekitar 33% pria memiliki tumor prostat kecil. Ini dapat dibuktikan secara hispatologi (ilmu yang mempelajari tentang patologi jaringan) dan pada usia 80 tahun, sekitar 70% pria memiliki kanker prostat.

gejala kanker prostat pada pria
Prostat adalah suatu kelenjar yang hanya ditemukan pada pria dan merupakan salah satu organ reproduksi. Ukurannya kecil dan terletak di bawah kandung kemih di sekitar saluran kemih (uretra). Kelenjar ini memegang peranan penting dalam produksi cairan mani (semen) dan menjaga kualitas sperma untuk pembuahan. Pertumbuhan dan kualitas sel prostat bergantung pada tingkat hormon testosteron pria.

Kanker prostat terjadi ketika sel-sel pada kelenjar prostat tumbuh tidak terkontrol dan membentuk gumpalan yang berangsur-angsur tumbuh membesar dan menghambat saluran kemih. Sel-sel kanker yang berbahaya dan menyebar ini biasanya ditemukan di bagian luar prostat, tapi dapat menyebar ke bagian dalam maupun organ tubuh lainnya. Karena jenis kanker ini tumbuh perlahan, pria yang mengidap kanker prostat biasanya tidak merasakan gejala berarti hingga penyakitnya mulai parah.

Secara umum, kanker prostat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu kanker yang perkembangannya masih terbatas di dalam organ prostat (kanker dini) dan yang sudah menyebar keluar prostat, baik ke organ sekitar maupun organ lain yang letaknya berjauhan.

Gejala Awal:
  • Sering buang air kecil, terkadang sulit dan terasa sakit; tidak tuntas, air seni mengucur lemah, dan terdapat darah ketika buang air kecil.
  • Sering mengalami konstipasi atau sulit buang air besar, terjadi pendarahan pada dubur.
  • Rasa sakit pada waktu ejakulasi atau adanya darah pada cairan mani.
  • Kesulitan dalam mengalami ereksi
  • Nyeri yang tetap konsisten di punggung bawah, paha, atau di daerah pinggul.
  • Bila penyakit sudah menyebar ke organ lain dapat timbul rasa nyeri pada tulang dan persendian.
Selain usia, kadar hormon testosteron yang tinggi dapat meningkatkan resiko kanker prostat. Pembengkakan prostat terjadi karena hormon testosteron diubah menjadi dihydrotestosteron (DHT) oleh enzim 5-alpha-reductase. Hormon DHT inilah yang memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan sel-sel prostat.
Semakin banyak anggota keluarga yang mengidap penyakit ini, semakin besar resiko anggota keluarga yang lain untuk terkena kanker prostat.
Pria yang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh (terutama lemak hewani) dan kurang serat, resikonya terkena kanker prostat juga akan meningkat.
Solusi terbaik untuk menghindarkan diri dari kanker prostat adalah dengan menjaga pola makan sehat dan berolahraga. Selain itu Anda juga dapat mengonsumsi suplemen yang alami dan terbukti memperbaiki kondisi tubuh secara menyeluruh.

Suplemen / Produk perlebahan yang dianjurkan adalah:
  1. DT. Saw Palmetto
  2. PropoelixPlus
  3. Royal Jelly
***
info dan pemesanan, silahkan menghubungi:
icha 
WA/Telp: 085267504271

0 Response to "Kanker Prostat"

Posting Komentar

Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
Terimakasih.