Sedot Lemak



Masalah kelebihan berat badan saat ini sudah menjadi dilema. Banyak orang yang menginginkan berat badan ideal tapi merasa kesulitan untuk melakukan usaha menurunkan berat badan. Rasa tidak puas dengan kondisi tubuh yang bergelambir seringkali membuat orang berputus asa sehingga menempuh jalan singkat yang dianggap dapat mewujudkan berat badan dan bentuk tubuh ideal tanpa membutuhkan usaha keras. Banyak cara-cara yang ditempuh untuk menurunkan berat badan secara instan, mulai dari menggunakan obat-obatan diet yang disebut-sebut dapat menurunkan berat badan dalam hitungan minggu, sampai dengan melakukan operasi sedot lemak. 
Sedot lemak atau liposuction merupakan prosedur pembedahan yang menggunakan teknik hisap untuk menghilangkan lemak dari daerah tertentu di tubuh, seperti dari pinggul, perut, paha, bokong, lengan atau leher.
Sedot lemak kerap dipilih sebagai jalan pintas untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak membandel di tubuh. Tapi ada beberapa efek samping atau bahaya yang mengintai setelah operasi yang mungkin belum Anda ketahui.
www.menjadi-terbaik.blogspot.com
operasi sedot lemak
Berikut komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi sedot lemak :
1.Penyimpangan kontur
Kulit Anda mungkin tampak bergelombang, berkerut, atau ‘layu’ karena pembuangan lemak tidak merata, elastisitas kulit buruk dan penyembuhan yang tidak biasa. Perubahan ini mungkin permanen. Kerusakan di bawah kulit dari tabung tipis (cannula) yang digunakan selama liposuction dapat membuat kulit berbintik secara permanen.

2. Akumulasi cairan
Kantong cairan sementara (seromas) dapat terbentuk di bawah kulit. Cairan ini mungkin perlu dikeluarkan dengan jarum.

3. Mati rasa
Anda mungkin merasa mati rasa sementara atau permanen di daerah yang dioperasi. Iritasi saraf juga mungkin terjadi.

4. Infeksi
Infeksi kulit bisa terjadi, meski hanya pada kasus-kasus tertentu. Infeksi kulit yang parah mungkin mengancam nyawa.

5. Lubang internal
Meski jarang terjadi, kanulai yang menembus terlalu dalam bisa menusuk organ internal. Ini mungkin memerlukan pembedahan darurat.

6. Emboli lemak
Potongan lemak yang menempel dapat melepaskan diri dan terjebak dalam pembuluh darah, berkumpul di paru-paru atau melakukan perjalanan ke otak dan menyebabkan emboli. Emboli lemak merupakan keadaan darurat medis.

7. Masalah ginjal dan jantung
Pergeseran tingkat cairan seperti cairan yang disuntikkan dan disedot keluar dapat menyebabkan ginjal dan masalah jantung yang berpotensi mengancam nyawa.

Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan / menghilangkan lemak tubuh tanpa efek samping yang berbahaya, Anda dapat mulai menggunakan produk HD yang akan membantu Anda secara alami.
Produk yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan, menghilangkan lemak, dan mengatasi kolesterol:
1.  Trimee II 
Dengan kandungan Chitosan, Vitamin C dan Asam Sitrat membantu mengikat lemak dan mengatasi kolesterol secara alami sehingga berat badan ideal dapat tercapai tanpa menimbulkan efek yoyo.

2. Bodimate
Digunakan sambil berolahraga, bodimate sangat efektif meningkatkan kelenjar keringat dan mempercepat pembakaran sehingga dapat menghilangkan lemak dan selulit.

Jadi jika ada cara yang alami dan sehat (dan lebih murah :) ) mengapa memilih cara yang mahal dan rumit serta menimbulkan efek samping yang berbahaya?

***
info dan pemesanan, silahkan menghubungi:
icha 
WA/Telp: 085267504271

0 Response to "Sedot Lemak"

Posting Komentar

Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
Terimakasih.