Propolis Tablet vs Propolis Cair

www.menjadi-terbaik.blogspot.com

Sahabat pasti sudah sering mendengar mengenai keampuhan Propolis dalam membantu menjaga imunitas tubuh maupun mempercepat penyembuhan, bahkan mungkin saat ini Anda sedang menggunakannya. Namun, dari berbagai jenis Propolis yang saat ini beredar di pasaran, tahukah Anda bagaimana memilih Propolis yang terbaik?

Kandungan propolis terdiri dari flavanoid, asam fenol, mineral, ketone (cairan yang berguna sebagai pelarut), asam lemak esensial, asam laktat, kina, semua vitamin (kecuali K) dan yang terakhir gula. Dikarenakan begitu banyaknya kandungan propolis, hingga saat ini para ahli belum dapat
mengidentifikasikan secara tepat semua komponen yang terdapat dalam propolis tersebut.

Telah kita ketahui bahwa terdapat beberapa macam bentuk propolis olahan yakni propolis kapsul, propolis cair (liquid), dan propolis tablet. Cairan yang paling umum dipakai untuk melarutkan propolis menjadi propolis cair (liquid) adalah alkohol (alcohol / etanol) dan propylene glycol. Sifat dari propolis yaitu tidak bisa dilarutkan dengan air termasuk air mineral.

Larutan propylene glycol ini juga dikenal sebagai bahan pelarut propolis cair, namun diketahui bahwa zat tersebut merupakan bahan kimia yang digunakan untuk campuran pembuatan kosmetik, juga digunakan sebagai bahan anti beku pada campuran pembuatan pelumas (oli), sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi tubuh apalagi untuk tempo jangka waktu lama.

Meskipun banyaknya kandungan yang terdapat didalam propolis, alkohol atau etanol sebagai pelarutpun tidak dapat melarutkan semua unsur-unsur yang ada di dalam propolis. Dalam hal ini sebagai pelarut alkohol hanya dapat melarutkan separuh dari semua komponen propolis yang terkandung didalamnya, sehingga dengan demikian kandungan yang diperoleh hanya setengah dari khasiat propolis. Selain itu metode ini jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam yang melarang umatNya mengonsumsi alkohol.

Propolis mempunyai batasan tertentu agar efektif bekerja dalam bentuk cairan (liquid), pada umumnya dosis yang efektif digunakan minimal 5 ml, dibawah itu penggunaan sangat tidak efektif. Disamping itu penggunaannya pun harus terus ditambah dari hari ke hari, cara demikian tentulah sangatlah tidak ekonomis.

Tapi jangan lupa juga bahwa segala yang berbentuk cair atau liquid itu metabolisme penyerapan oleh tubuh lebih cepat ketimbang propolis bentuk lainnya.

Sedangkan untuk propolis tablet pemrosesannya secara murni sehingga tidak ada kandungan serta manfaat yang berkurang didalam propolis tablet.

Bahkan ada salah satu produk propolis tablet yang menggunakan cara pemrosesannya dengan metode ekstraksi khusus serta menggunakan temperatur rendah yang secara efektif menghilangkan semua bahan yang tidak murni sekaligus melindungi bioaktifitas dan nutrisi sehingga murni, tidak ada yang berkurang kandungan serta manfaat yang terdapat didalam tablet propolis tersebut. Diketahui pula jenis propolis tablet ini memiliki nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) dan kandungan Polifenol yang tinggi yang berarti semakin tinggi pula daya antioksidannya. 

Beda HDI Propolis Tablet dan Propolis Cair

  1. Propolis tablet jauh lebih nyaman dikonsumsi dibanding propolis cair. Alkohol (atau turunannya) yang digunakan sebagai pelarut untuk propolis cair menyebabkan beberapa pengguna merasa leher mereka iritasi / gatal setelah memakai propolis tetes / cair dan beberapa pengguna mengalami nyeri lambung.
  2. Mengingat sediaan tablet diolah secara alami (hanya dipadatkan) relatif lebih aman dan tidak tercampur bahan kimia buatan apapun.
  3. Propolis tablet jauh lebih ekonomis dibandingkan propolis cair. Satu botol propolis cair / tetes mengandung 6 ml dimana 1 ml mengandung 300 mg, berarti 1 botol mengandung 1,8 gram seharga 100 ribu per botol. Bandingkan dengan HDI Propolis tablet dimana 1 botol berisi 60 tablet yang masing-masing tablet berisi 500 mg, berarti total 30 gram sebotol seharga hanya 271 ribu.
  4. Kandungan zat aktif propolis tablet lebih banyak, ada 4 zat aktif dalam propolis tablet yaitu: crysin, galangin, pinocembrin, quecertin. Sedangkan pada propolis cair, karena proses pelarutan sehingga zat aktif hanya 1 saja yaitu quecertin.

Semuanya tergantung pada penilaian Anda masing-masing untuk memilih bentuk propolis mana yang ingin Anda konsumsi, tapi yang terpenting adalah: konsumsilah propolis yang diproses secara alami dari sumber aslinya.
***

info dan pemesanan, silahkan menghubungi:
icha 
WA/Telp: 085267504271

    3 Responses to "Propolis Tablet vs Propolis Cair"

    1. ada artikel yang menyatakan tentang teknik ekstraksi propolis air dan teknik ekstraksi propolis minyak, apakah ini tidak termasuk proses ekstraksi yang baik? beberapa produk propolis cair juga menyatakan produknya bebas dari residu alkohol dg metode ekstraksi singkat pada suhu kamar, mohon sedikit penjelasannya, terima kasih..

      BalasHapus
    2. maaf min,

      propolis kan gak larut di air kecuali setelah penambahan zat tertentu. nah utk tablet propolis yang mimin tawarkan apa sdah dijamin bakalan larut di dalm tubuh... apalgi dengan jumlah 500 mg bentuk tablet padat solid non bahan tambahan,

      mohon penjelasannya.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Ini saudara bertanya mengenai larut dalam air atau larut dalam tubuh??
        Propolis tablet dapat larut dalam tubuh dan diserap dengan baik oleh tubuh. Saudara bisa gugling dan cek jurnal-jurnal penelitian mengenai manfaat penggunaan propolis untuk kesehatan.

        Hapus

    Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
    Terimakasih.