Pada suatu siang, Michael Angelo sedang asyik melukis sebuah sisi langit-langit di Sistine Chapel, Vatikan. Segerombolan temannya datang dan mengajaknya untuk keluar makan siang. Namun, Michael Angelo mempunyai komitmen untuk menyelesaikan tugasnya dan mengatakan ia tidak bisa pada saat itu karena harus menyelesaikan pekerjaannya. Seorang teman mengejeknya, "Untuk apa kamu bekerja begitu detail? Orang juga tidak akan bisa melihatnya."
Memang langit-langit di Sistine Chapel sangatlah tinggi, dengan kasat mata tidak mungkin seseorang bisa melihat detail lukisan di langit-langit.
Namun, Michael Angelo menjawab, "Tapi saya bisa melihatnya."
Michael Angelo tidak membutuhkan seseorang untuk memeriksa apakah ia melakukan pekerjaannya dengan benar atau tidak. Ia bekerja sesuai dengan komitmennya. Komitmennya mengenai kualitas hasil karyanya bukanlah dinilai oleh orang lain melainkan oleh dirinya sendiri.
Anda mungkin terlihat bersemangat dan siap menghadapi tantangan hidup Anda karena banyak orang yang menyaksikan Anda. Tapi hal yang terpenting adalah, apa yang akan Anda lakukan jika orang tidak lagi memeriksa pekerjaan Anda. Apakah Anda tetap konsisten?
Ketika Anda berkomitmen untuk melakukan sesuatu, Anda akan menjadi magnet yang dapat menarik orang-orang yang tepat dan situasi yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
Begitulah cara hidup seorang juara.
Ada empat tingkatan komitmen yang membedakan antara pecundang dan juara sejati.
Tingkat pertama atau yang paling rendah, adalah jika seseorang berkomitmen, "I will try" (saya akan mencobanya).
Komitmen tingkat berikutnya tidak jauh lebih baik daripada yang pertama dan kurang menjanjikan apa-apa. Orang-orang yang memiliki tingkatan ini akan mengatakan, "I will do my best" (saya akan melakukan
dengan kemampuan terbaik).
Komitmen selanjutnya adalah komitmen tingkat juara pada umumnya. Mereka yang mempunyai tekad baja mempunyai komitmen, "I will do whatever it takes" (Saya akan melakukan apapun yang dibutuhkan untuk mencapainya).
Komitmen tingkat keempat hanya dimiliki oleh segelintir orang yang melihat pekerjaan dan tantangan yang diberikan dan berkomitmen, "Consider it is done" (Anggap itu sudah tercapai).
Tiap komitmen akan mempengaruhi konsistensi Anda dalam melakukan dan meraih apa yang ingin Anda peroleh. Komitmen Anda menentukan kesuksesan Anda. Nah, komitmen mana yang ingin Anda pertahankan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Komitmen Sang Juara"
Posting Komentar
Harap memberikan komentar yang relevan dengan post, bukan spam, dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung SARA.
Terimakasih.