Apiterapi: Solusi Hamil yang Tepat, Cepat, dan Aman

Masalah kesuburan dan ketidaksuburan atau infertilitas merupakan masalah yang cukup sensitif bagi pasangan suami-istri yang sulit mempunyai anak.

Sepasang suami-istri dikatakan infertil jika:

• Tidak hamil setelah 12 bulan melakukan hubungan seksual secara rutin (1-3x seminggu) dan bebas kontrasepsi jika perempuan berumur kurang dari 34 tahun.
• Tidak hamil setelah 6 bulan melakukan hubungan seksual secara rutin (1-3x seminggu) dan bebas kontrasepsi jika perempuan berumur lebih dari 35 tahun.
• Perempuan yang bisa hamil namun tidak sampai melahirkan sesuai masanya (37-42 minggu).

Infertilitas terdiri dari dua macam:

1. Infertilitas primer: pasangan suami-istri yang tidak juga memiliki keturunan sejak mereka menikah. 
2. Infertilitas sekunder: pasangan suami-istri yang pernah memiliki anak namun kemudian mengalami kesulitan untuk hamil lagi.

Di Indonesia, angka kejadian infertilitas meningkat mencapai 15-20% dari sekitar 50juta pasangan menikah.
Penyebab infertilitas tidak melulu kesalahan perempuan!
Hasil penelitan menemukan bahwa penyebab infertilitas sebanyak 40% berasal dari pria, 40% dari wanita, 10% dari pria dan wanita, dan 10% tidak diketahui.

Faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas antara lain:

• Umur
• Lama infertilitas
• Emosi
• Lingkungan
• Frekuensi
• Posisi
• Masa subur
• Kondisi sosial dan ekonomi
• Kondisi fisik

Anda tentu sadar, semakin bertambah usia maka peluang Anda untuk hamil pun menjadi semakin kecil. Jam biologis wanita memiliki batasan waktu yang lebih cepat berhenti dibandingkan pria. Karena itu, Anda perlu berusaha semaksimal mungkin selagi usia Anda masih produktif. 
Banyak orang telah menghabiskan jutaan sampai ratusan juta rupiah dalam usaha untuk memperoleh keturunan.
Bahkan tak sedikit yang bersedia melakukan berbagai eksperimen mulai dari medis sampai klenik demi kedatangan si buah hati.
Padahal ada cara aman yang telah teruji sejak ribuan tahun yang lalu, aman dan alami tanpa efek samping, dan telah diwahyukan dalam kitab suci setiap agama yang diakui di Indonesia.

Jika Anda atau kenalan Anda mengalami masalah infertiltas, berhentilah menghabiskan uang Anda dengan berbagai macam cara yang belum teruji keberhasilannya, atau yang tingkat keberhasilannya tipis.
Jika Anda atau kenalan Anda mengalami masalah infertilitas, jangan khawatir karena MASIH ADA HARAPAN!

Solusi utama untuk masalah infertilitas adalah:

1. Berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sebab hanya dari Dia lah kehidupan berasal.
2. Memperbaiki pola hidup dan lingkungan.
3. Menggunakan APITERAPI secara teratur.

APITERAPI adalah terapi dengan menggunakan produk perlebahan yang telah dikenal keampuhannya sejak ribuan tahun yang lalu bahkan telah diakui dan direkomendasikan dalam kitab suci setiap agama yang diakui di Indonesia. Awalnya terapi ini menjadi resep turun-temurun sebelum akhirnya diteliti dan dibuktikan secara ilmiah mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dialami manusia, termasuk di dalamnya masalah kesuburan!
Menggunakan apiterapi dalam mengatasi masalah kesuburan Anda adalah cara yang paling alami dan aman karena terapi ini akan membantu Anda mengatasi masalah-masalah yang mungkin menyebabkan kemandulan, tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan dalam tubuh Anda.

Testimoni dari para pengguna yang berhasil memiliki keturunan dengan bantuan Apiterapi:

Lusianawati, 29 tahun.

"Meski badan saya normal, sejak awal siklus menstruasi saya tidak lancar. Kadang setahun hanya 1 sampai 3x saja. Saat itu saya hanya bisa haid setelah diberi obat pemicu hormon, namun dokter tidak menyarankan untuk digunakan terus-menerus. Setelah diperiksa ternyata sel telur saya sangat kecil, hanya sekitar seperlima ukuran normal. Kemudian saya mencoba apiterapi dan setelah 2 BULAN saya berhasil hamil."
Lusianawati, 29 tahun.

Wiji Astuti, 42 tahun.

"Kami sudah menikah selama 7 tahun namun belum juga memiliki keturunan. Akhirnya kami mencoba apiterapi dan setelah kurang lebih dua bulan penggunaan saya pun hamil. Namun sayangnya pada usia kehamilan dua bulan saya mengalami keguguran. Hal itu tidak membuat saya putus asa dan kami tetap menggunakan apiterapi. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya saya pun hamil kembali dan berhasil melahirkan seorang anak perempuan yang sehat, padahal saat itu usia saya sudah 42 tahun!"
Wiji Astuti, 42 tahun.

Chamidah, 39 tahun.

"Selama kurang lebih 8 tahun sejak kelahiran anak kedua, suami saya menginginkan anak lagi karena sudah bertahun-tahun menanti anak ke tiga yang tidak kunjung datang. Setelah menggunakan apiterapi selama 3 bulan saya pun berhasil hamil." 
Chamidah, 39 tahun.





Anda ingin segera memiliki keturunan?

info dan pemesanan, silahkan menghubungi:
icha 
WA/Telp: 085267504271

Tweet